Senin, 20 Maret 2017


Hello My Friends,selamat datang di blog saya
Berikut lima sniper terbaik dunia menurut buku Peter dan yang dikutp dari berbagai pemberitaan media internasional.

1. Simo Hayha
Simo disebut penembak jitu paling berbahaya sejagad. Dijuluki orang putih mematikan. Dia membunuh sekitar 505 tentara dalam 100 hari. Ia lahir di kota Rautajärvi, Filandia tahun sekitar  1905-1906. Kota kelahirannya merupakan kota terdekat ke Rusia. Ia lahir dari orang tua petani pekerja keras.
Pada 1925, Simon ikut wajib militer di Finlandia. Ia meraih peringkat terbaik. Sejak itu karir militernya melesat. Ia mendapat pelatihan menembak saat menjadi pasukan Finnish Civil Guard, semacam pasukan pasukan Garda Nasional di Amerika Serikat.
Simo memang sangat menyukai kemampuan menembak. Senjata pertamanya senapan buatan Rusia, M19 . Dia mampu menembak 16 target per menit dalam jarak 500 kaki. Ia kemudian bertempur untuk negaranya Finlandia melawan Uni Sovyet pada perang dingin 1939-1940
Dalam menjalankan tugasnya Hayha mengenakan seragam warna putih dan menyamar menjadi salju lantaran suhu saat itu sekitar minus 12  derajat celsius. Hayha tersohor membunuh ratusan tentara merah Sovyet
Ia membunuh 705 orang pasukan merah atau setara dengan satu batalion infanteri TNI.  Sejak Finlandia merdeka, dia pensiun menjadi penembak jitu dan menghabiskan masa tuanya dengan tenang. Ia meninggal di usia 97 tahun.

2. Vasily Gregorievich Zaytsev
Ia lahir pada 1915 di Yeleninskoye, Rusia. Besar di Urals, kakeknya mengajar Vasily berburu dan menembak. Kemudian masuk tentara ditempatkan di unit infanteri dan pindah menjadi penembak jitu setelah seorang brigadir melihatnya menembak dengan cepat tiga pasukan Jerman. Penembak jitu berbahaya asal Rusia dan dikenang sebagai pahlawan negeri Beruang Merah.
Dia bergabung dalam pasukan tentara merah saat Rusia masih menjadi wilayah Uni Sovyet. Vasily dikenang sebagai orang paling berjasa dalam pertempuran di Kota Stalingrad, ketika berkecamuk perang antara Jerman dan sekutunya melawan Sovyet memperebutkan wilayah itu di puncak PD II. Antara Oktober 1942 hingga 10 November 1942, Vasily berhasil menewaskan 32 tentara Jerman.
Kemampuan Vasily sebagai salah satu penembak jitu terbaik semakin diakui setelah antara 10 November hingga 17 Desember 1942, Vasily berhasil menewaskan 225 tentara Jerman. Dari 225 yang berhasil dibunuh tersebut, 11 di antaranya penembak jitu Jerman yang terkenal. Secara keseluruhan, Vasily rata-rata menewaskan 6 prajurit musuh per hari selama 38 hari.
Kisah legendarisnya adalah ketika terjadi duel dengan penembak jitu dari satuan elit Schutzstaffel (SS) Nazi Jerman, Erwin Konig, yang berlangsung selama tiga hari. Duel ini dimenangkan Vasily. Pertempuran Konig dan Vasily Zeitsev sempat difilmkan dengan judul Enemy at the Gates pada 2001.
Umur Vasily sangat pendek. Dia tewas pada 1943 di tengah kontak senjata dengan tentara Jerman. Dia tewas di Ukraina pada 1991 dan dimakamkan di sana. Namun pada 2006, jasadnya dimakamkan kembali dengan upacara militer di Mamayev Kurgan, pekuburan khusus tentara yang bertempur  di Stalingrad.

3. Erwin Konig
Ia merupakan penembak dari Jerman saat Perang Dunia II meletus pada 1940-an. Ketika itu Jerman menginvasi Eropa hingga ke daratan Rusia. Dalam buku Peter Brookesmit, Sniper Training, Techniques and Weapon, disebutkan Erwin Konig berhasil menembak sekitar 500 musuh. Tetapi dari pihak Jerman, tidak mengakui ada nama Erwin Konig yang pernah bertempur saat perang itu.
Nama Konig sendiri disebut-sebut dalam catatan Vasily Zeitsev yang berjudul Notes of a Sniper. Vasily Zeitsev merupakan sniper dari Rusia yang mengklaim telah terjadi duel antara dirinya dengan seorang sniper Jerman, Erwin Konig, yang berlangsung selama tiga hari di reruntuhan Kota Stalingrad. Data-data ini ia dapatkan berdasarkan dokumen-dokumen yang dirampas dari jenazah König.

4. Chris Kyle
Penembak jitu ini diklaim paling banyak mencabut nyawa yang berasal dari kesatuan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat. Chris Kyle dalam salah satu biografinya tercatat menjadi tentara yang berani, terhormat, dan dedikasi untuk negaranya di atas segala urusan apa pun. Pada akhir karir militernya dia telah membunuh 160  orang selama bertugas di Irak pada 2003.
Dengan predikatnya itu membuat Kyle ditahbiskan menjadi penembak jitu paling
berbahaya sepanjang sejarah militer Amerika. Tembakannya mematikan sehingga ia dijuluki sebagai iblis dari Ramadi, Irak. Ia terlibat dalam pertempuran di Ramadi dan Fallujah. Sejak itu ia dijuluki  iblis atau setan.
Namun, hidupnya berakhir tragis. Dia justru tertembak oleh rekannya sendiri Eddie Ray Routh, 25 tahun, yang mengalami stres. Kyle tewas di rumahnya di negara bagian Texas. Routh merupakan anggota pasukan marinir yang pernah ditugaskan ke Irak pada 2007 dan Haiti pada 2007.

5. Carlos Hathcock
Carlos adalah penembak jitu dari kesatuan angkatan darat Amerika Serikat. Dia
berperan besar dalam kemenangan Amerika saat perang Vietnam. Dia spesialis penembak jitu di hutan dan telah membunuh sekitar 93 orang. Pemerintah Vietnam saat itu menghargai kepala Hathcock dengan Rp 300 juta. Banyak film tentang dia dan menjadikan Hathcock penembak jitu paling tersohor sejagad.

6. Rob Furlong
Furlong berasal dari kota Newfoundland, Kanada. Ia merupakan tentara angkatan darat berpangkat kopral dan ikut berperang di Afganistan dalam operasi Anakonda yang paling tersohor itu. Saat kelompok pemberontak Afganistan mengancam akan menyerang pasukan Kanada dan Amerika memakai mortar, dia  dikirim menetralisir keadaan itu. Bukan soal berapa nyawa yang sudah lenyap di ujung senapan Furlong namun jarak tembak saat itu yakni sekitar 2,4 kilometer, jarak terjauh masa itu. Furlong berhasil membidik sasarannya dengan tepat. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hitam Putih - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -